1. Luangkanlah waktu pada momen mood
yang sesuai.
Ketika musik bukan lagi sekedar
musik, ketika musik telah mewakiliki sebuah perasaan, maka
dengarkanlah musik dengan menyesuaikan perasaan hati, saat bahagia musik yang
ceria akan menambahkan energi positif dalam keriangan. Ketika hati sedang
galau, maka jauhi musik yang dirasakan menyakitkan dan menambah rasa gelisah di
hati, mendengarkan lagu yang nge beat juga bukan solusi, karena hanya sekedar
pelampiasan sementara, dengarkanlah musik ketika mood telah membaik, dan hati
mampu menerima nada dan lirik dari lagu yang disenandungkan. Mendengarkan lagu pada
momen mood yang tepat mampu memberi efek terapi pada setiap perasaan hati,
karena musik bukan hanya sekedar pengisi suara kosong namun Ia adalah pengisi
ruang hati, maka siapkanlah hati kita dengan musik yang sesuai dengan suasana
hati.
2. Memperkuat emosi positif
dengan mengubah posisi
Mendengarkan musik dengan posisi
membungkuk mengurangi efek psikologis dari sebuah musik, sebaliknya pejamkan
mata sambil berdiri atau duduk secara rileks, angkatkan kepala sedikit
menghadap keatas secara santai, dan dengarkan alunan lagu. Posisi tubuh seperti
itu lebih menyiapkan hati untuk menerima simfoni dan harmoni yang terpadu
sehingga denyut jantung menjadi lebih teratur. Untuk musik yang sifatnya nge
rock dan nge beat posisi itu juga mampu menambah perasaan positif, karena tubuh
disiapkan untuk menerima musik bukan untuk berjingkrak atau berjoget sehingga
energi tubuh habis untuk bergerak tanpa hati yang siap untuk
menerima musik. Ketika musik yang nge beat dan nge rock hanya sekedar
untuk pelampiasan emosi maka dengan posisi mendengar yang baik musik
pelampiasan mampu didengar lagi dengan cara berbeda dan menjadikannya sebagai
pengisi ruang hati.
3. Cintai musik bukan
karena penyanyinya, namun karena musiknya
Bagi para ABG dan remaja
fenomena fans club sudah hal biasa, maka ketika bicara musik cobalah untuk
menjadi fans karena musiknya bukan karena sosok penyanyi atau bandnya, cintai
musik karena musiknya, cintai musik karena nada lagu dan liriknya. Saat ini
ketika musik didengar karena penyanyi yang keren atau band dengan cowok-cowok
yang kece, maka hal itu tidak membuat perasaan hati menjadi terobati, perasaan
terhadap sosok penyanyi adalah perasaan semu yang bersifat sementara karena
fisik dan manusianya adalah hal yang tidak abadi, lihatlah penyanyi dari karya
dan lantunan musiknya. Suara musik yang indah adalah pengisi ruang hati yang
abadi karena berdampak secara positif bagi akal dan fikiran pendengar. Maka
cobalah lihat kembali untuk mencintai musik karena memang musik itu baik, bukan
karena penyanyinya keren dan menjadi fansnya maka memaksakan hati untuk
mendengar dan menyukai musik nya tanpa tahu apa dibalik nada lagu dan liriknya.
4. Nikmati setiap nada
namun bukan lirik
Saat pertama kali mendengar sebuah lagu,
maka yang terasa enak terdengar adalah alunan tangga nada yang terdengar sesuai
dengan hati. Lalu coba perhatikan liriknya, apakah lirik itu sesuai dengan hati
kita atau berbeda. Ingatlah bahwa mereke pencipta lagu adalah mereka yang
melimpahkan suasan hati mereka dalam sebuah karya bernama musik, setiap ciptaan
adalah rasa yang mewakili dari pengalaman mereka. Maka lirik dalam musik adalah
lirik yang diambil dari pengalaman seorang pencipta. Bagi pendengar dan
penikmat musik cobalah untuk bijak mengenali lirik lagu dan
bandingkanlah dengan kepercayaan dalam hati, tidak semua lirik lagu itu
sebanding dengan alunan nada yang enak didengar.
Perhatikanlan liriknya misalnya
ketika musik bicara cinta, lihatlah apakah didalamnya adalah ke egois an atau
keikhlasan, musik dengan lirik egois seperti “kamu hanya punya aku
satu-satunya”, atau “kamu milikku selama-lamanya” adalah contoh lagu dengan
lirik yang egois, musik seperti itu tidak baik untuk mengisi ruang hati. Contoh
lain misalnya musik dengan lirik “Ku serahkan rasa cinta ini pada Mu” atau
“Semoga kau mendapatkan penggantiku yang lebih baik” adalah contoh-contoh lagu
yang didalamnya termuat rasa ke ikhlas an di hati, musik dengan lirik seperti
itu sangat bagus untuk mengsisi ruang hati karena di dalam nya ada rasa dari
nurani yang jujur dan ikhlas jika cinta hanya milik Ilahi. Tipsnya
adalah dengarlah musik dengan lirik yang benar-benar dapat diterima oleh hati,
sekali lagi bukan karena penyanyinya namun karena musiknya.
5. Sesuaikan frekuensi
menikmati musik
Seberapa sering kita mendengarkan
lagu ?, setiap hari kita diperdengarkan oleh musik, setiap jam acara di radio
juga acara musik, Jumlah file terbanyak dan terbesar dalam memory card, ipod
dan laptop adalah file musik. Nah, jadilah hari-hari kita dipenuhi oleh
musik. Maka bijaklah untuk mendengarkan lagu pada waktu luang yang memang
diluangkan, sesuaikanlah dengan mood atau suasana hati dengan tujuan agar waktu
yang digunakan, dan lagu yang didengarkan memiliki arahan yang kuat untuk
memperkuat suasana hati yang positif. Ingat, jika ritme dan nada dalam musik
yang sesuai dengan suasana hati pada waktu yang tepat akan memperkuat energi
positif dalam akal dan fikiran, mendengar musik sebatas mendengar hanya sekedar
menjadi hiburan, namun untuk menjadikannya sebagai sebuah kekuatan jangan
terlalu sering mendengarkan lagu apalagi dengan lagu yang sama secara
berulang-ulang, dengarkanlah sesuai suasana hati.
6. Musik adalah doa
Setiap musik yang kita dengarkan dan
kita lantunkan adalah doa. Dengarkanlah lagu yang memperkuat perasaan bahagia,
yang meningkatkan kesadaran akal dan hati, yang menguatkan diri untuk menjalani
hidup dengan sehidup-hidupnya. Maka musik yang positif dan tidak
menambah kegalauan hati yang sedih adalah lebih baik. Ketika secara tak sengaja
terdengar lagu yang mengingatkan memory lama tentang kesedihan maka alihkan
perhatian dan fokus pada saat ini, bukan masa lalu dimana kenangan sedih itu
terjadi. Namun bisa jadi kita ingin mendengar lagu lama tentang kenangan lama,
maka selalu perhatikanlah suasana hati, jika dengan lagu itu mampu memperkuat
suasana hati dan mengarahkan pada rasa bahagia maka dengarkan saja. Karena lagu
adalah doa maka seenak mungkin kita mendengar musik, tentunya dengan posisi dan
sikap tubuh yang rileks saat mendengarkan maka hal itu akan membawa kita secara
pasti pada doa dalam lirik. Tipsnya adalah dengarkanlah yang baik.
7. music just music, not
the reality
Nikmatilah musik karena musik adalah
musik, karena musik bukan penyanyi atau band, karena musik bukan artis atau
selebritis, karena musik adalah sekedar musik, karena musik adalah doa. Jangan
selalu memasukkan kesedihan dalam lirik lagu dengan menyanyikannya penuh
perasaan, seakan-akan kitalah yang menjadi pemeran dalam lirik itu, sebaliknya
nyanyikanlah jika perlu tapi tetap tersenyumlah untuk lagu apapun. Tipsnya
adalah kuatkanlah perasaan yang membahagiakan dengan mengenakkan nyanyian.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar