
K-pop adalah kependekan dari Korean Pop (Musik Pop Korea)
adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Jenis musik ini
adalah jenis pop. Banyak artis dan kelompok musik populer yang berasal dari
Korea Selatan dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik
K-pop merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pada Demam Korea (Korean Wave)
diberbagai Negara, termasuk Indonesia. K-pop ada sejak tahun 1960-an, pengaruh
dari musik J-pop (Japan Pop). Musik Korea bangkit karena adanya pengaruh dari
kebangkitan musik Jepang (J-Pop). Jika dalam beberapa waktu lalu musik Jepang
bangkit dengan grup musiknya masing-masing, Korea bangkit dengan kekuatan grup
vokal, baik boyband maupun gilrband. K-Pop sudah dipersiapkan dalam sejak waktu
lima tahun lalu, karena Korea Selatan ingin mendapatkan pengakuan atau
kebudayaan mereka. Musik Korea mempunyai dua unsur utama yaitu fashion
dan musik itu sendiri. Biasanya musik Korea mengusung musik dance,
beraliran hiphop, serta unsur koreografi dan kostum yang menarik. Disini
keunggulan dalam "ketampanan dan kecantikan" juga di tonjolkan,
selain kualitas pencipta musik oleh mereka sendiri
Demam
Korea merupakan sebuah penamaan dari kebudayaan Korea yang berkembang pada
beberapa dekade terakhir ini. Hallyu mulai digemari oleh penduduk Asia mulai
sekitaran tahun 1990-an terutama di China, Jepang dan beberapa kawasan
Asia Tenggara. Berawal dari industri hiburan yakni K-Pop dan K-Drama yang
mengawali era kebudayaan Korea di kancah Internasional. Suksesi Korea
dalam industri hiburan turut mengikutsertakan nilai, pola hidup, kehidupan
sosial, sistem dan tradisi serta kepercayaan yang dianut oleh orang-orang Korea
mulai dinikmati oleh masyarakat global. Proses inilah yang disebut sebagai
koreanization. Bahkan hal ini juga turut membawa dampak positif bagi industri
fashion, teknologi, maupun otomotif di Korea Selatan. Tingginya permintaan atas
barang-barang elektronik buatan Korea di beberapa negara di dunia menjadi
pembuktian atas skenario besar yang dirancang untuk menguasai peradaban
manusia.
Dibawah
ini beberapa pengaruh positif dan negatif dengan masuknya budaya
Korean Pop terhadap Budaya Indonesia :
Dengan adanya musik
k-pop muncul banyak variasi musik baru dengan munculnya boyband dan girlband. Kecintaan terhadap musik semakin tinggi Dengan
adanya musik k-pop kita dapat menghargai hasil karya musik orang. Style berpakaian yang
modis, gaya rambut, aksesoris yang lebih bervarisasi dan beraneka ragam .Dengan
adanya k-pop yang disertai kostum-kostum dan tata rias yang memukau dapat
menjadi inspirasi baru bagi remaja Indonesia untuk tampil dengan gaya yang
lebih Menjadikan remaja
Indonesia malas untuk belajar karena lebih memilih untuk melihat idolanya
dibandingkan untuk belajar . Remaja
Indonesia menjadi lupa waktu Mereka terlalu
menikmati melihat idolanya tampil, sehingga lupa waktu melakukan hal hal yang lebih penting.
Lebih
mencintai budaya orang dibandingkan budaya sendiri.Para remaja menjadi
lebih rela terhadap uang mereka demi menonton konser atau membeli atribut yang
berbau idola mereka yang menjadikan mereka menjadi boros.Remaja Indonesia bisa
saja terpengaruh budaya atau gaya hidup idola korea seperti operasi plastik,
meminum-minuman keras yang sangat bertentangan dengan budaya Indonesia.Para
remaja Indonesia sekarang ini lebih memilih mendekatkan diri kepada hal-hal
yang berbau k-pop dibanding mendekatkan diri kepada Tuhan.
Oleh karena itu kita sebagai remaja indonesia kita boleh suka kepada budaya k-pop tetapi kita juga harus bisa menjaga jati diri bangsa kita yang sesungguhnya.Boleh kita meniru yang sewajarnya asal tidak menyimpang dari citra diri kita sebagai bangsa indonesia .Dan melanggar syariat Tuhan Yang Maha Esa.